BIMTEK SEJARAH DAN KEPURBAKALAAN


09 November 2017 09:02:35 WIB

Padang, Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat melalui Bidang Museum dan Kepurbakalaan telah melakukan Kegiatan Bimtek Sejarah dan Kepurbakalaan bagi Guru SLTP se Sumatera Barat Bidang Studi IPS Senin s/d Rabu, 31 Juli s/d 2 Agustus 2017 di Daima Hotel Padang. Kegiatan ini diikuti oleh 60 orang peserta utusan dari 18 kab./kota di Sumatera Barat.

Kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi dalam pengembangan kesejarahan dan kepurbakalaan bagi guru-guru SLTP se-Sumatera Barat. Dalam kegiatan ini guru dibimbing untuk membuat Modul Sejarah dan Kepurbakalaan.

Bimtek Sejarah dan Kepurbakalaan direncanakan akan dilakukan  secara berkesinambungan agar pemahaman tentang pentingnya cagar budaya bagi berbagai lapisan masyarakat dapat terwujud dengan baik. Keberadaan cagar budaya berkaitan erat dengan sejarah budaya bangsa dan pentingnya pelestarian kepurbakalaan merupakan amanah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat Taufik Effendi, S.Pd,MM, mengatakan bahwa kita akan mencoba berangsur-angsur memahami pentingnya pelestarian cagar budaya di kabupaten dan kota, karena ini merupakan warisan budaya yang berkaitan dengan sejarah dan budaya bangsa kita. Sementara Kepala Bidang Museum dan Kepurbakalaan Dra. Sumarni, M.Pd, berpendapat bahwa kegiatan ini penting untuk dilaksanakan secara berkelanjutan untuk membentuk jiwa nasionalisme dan pendidikan karakter.

Dalam Kegiatan ini, Dinas Kebudayaan sengaja menghadirkan nasumber yang ahli dibidangnya yaitu : Prof. Dr. Mestika Zed, MA, Donny Eros, SS, M.Pd, Drs. Parendangan, M.Pd, Drs. Nurmatias, dan Drs. Defrizal.

Kegiatan bimtek ini diharapkan menjadi sarana penyebaran informasi yang benar dan terarah kepada generasi muda melalui guru bidang studi Sejarah. Dengan adanya pemahaman yang benar terhadap cagar budaya yang ada, maka warisan budaya sebagai salah satu jati diri bangsa dapat dipelajari dan dilestarikan.(mrb)