Pembukaan Musyawarah Besar Ke X Perkumpulan Bundo Kanduang Minangkabau
( Padang, Auditorium Gubernur Sumatera Barat - 25 September 2024 ) - Pembukaan Musyawarah Besar Ke X Perkumpulan Bundo Kanduang Minangkabau
Peranan perempuan di Minangkabau adalah salah satu hal yang unik dalam kebudayaan di Nusantara. Perempuan ditempatkan dalam posisi yang cukup tinggi pada pengambil keputusan dalam Rumah Gadang di Minangkabau. Perempuan Minang disebut sebagai Bundo Kanduang, Limpapeh Rumah Nan Gadang. Arti ungkapan tersebut bermakna bahwa perempuan di Minangkabau adalah memilki kedudukan yang penting dalam kaum dan masyarakat.
Sumatera Barat memiliki beragam sejarah dan budaya yang menyebar di nagari-nagari, di kampung-kampung dan hingga hari ini sebagian tradisi yang berakar dari sejarah dan budaya tersebut sudah berada di penghujung pewaris. Untuk itu perlu upaya kita bersama untuk melindungi, memanfaatkan, mengembangkan dan membina dari setiap kekayaan adat dan budaya serta tradisi sebagaimana yang diamanahkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Upaya untuk 4 menggerakkan seluruh pihak terkait agar peduli dan terlibat dalam pelestarian dan pengembangan adat dan budaya lokal sesuai dengan perkembangan zaman, perlu dilakukan berbagai pendekatan.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Bapak Audy Joinaldy Datuak Rajo Pasisia Alam berharap agar bundo kanduang di Sumbar mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki untuk menyokong upaya-upaya pelestarian adat dan budaya. Harapan itu disampaikan Audy saat pembukaan Musyawarah Besar (Mubes) X Perkumpulan Bundo Kanduang Minangkabau.
"Kami mewakili Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sangat mengapresiasi adanya kegiatan pada hari ini, yakni Mubes X Perkumpulan Bundo Kanduang Minangkabau yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Raudha Thaib, M.P. Tentu kami juga menitipkan harapkan melalui mubes ini agar bisa menghasilkan berbagai macam ide dan gagasan yang bisa membuat tetap terlestarikannya adat dan budaya di Minangkabau. Terkhusus bagi perempuan di Minangkabau yang sangat berharga di dalam kaum dan nagari. Terutama bagi pengurus baru yang sudah dipilih melalui mekanisme yang ada".
Marilah kita saling memperkuat persatuan dan kesatuan antar elemen yang ada di Minangkabau ini seperti Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan generasi muda agar semakin cepat pula Sumatera Barat ini berkembang dalam menggali setiap potensi yang ada.
Hadir Dalam Acara Ini Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi SUmatera Barat Bapak Dr. H. Jefrinal Arifin, SH, M. Si, Ketua Perkumpulan Minangkabau – Ibu Prof. Dr. Ir. Raudha Thaib, M.P, Ketua Perkumpulan Bundo Kanduang Minangkabau Kab/ Kota se-Sumatera Barat dan Para Bundo Kanduang yang telah hadir dalam Acara Pembukaan Musyawarah Besar di Auditorium Gubernur Sumatera Barat.
Instagram Content :
https://www.instagram.com/p/DAVSdOuJpdH/?next=%2F&img_index=1