Goresan Puisi di Hari Tua: Pesta Literasi yang Menggetarkan Pantai Padang
Padang, Sabtu tanggal 16 Maret 2024, kehangatan dan semangat literasi memenuhi Pantai Padang dalam acara yang tak kalah istimewa, "Goresan Puisi di Hari Tua" karya Saunir Saun. Tak hanya mahasiswa dan guru, namun seniman dari Taman Budaya serta para penggiat literasi turut meramaikan Aula Dinas Kebudayaan Sumatera Barat. Kehadiran istimewa Bunda Literasi Sumatera Barat, Harneli Mahyeldi, memberi nuansa yang lebih mendalam dengan memberikan sumbang saran dan inspirasi berharga bagi seluruh peserta.
Peran strategis dalam mendorong minat membaca dan menulis, serta mempromosikan nilai-nilai kebudayaan lokal, diakui oleh Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Jefrinal Arifin. Dukungan penuh pun diberikan terhadap inisiatif DPD SatuPena Sumbar yang menggelar acara tersebut.
Tidak hanya sekadar pemaparan, acara bedah buku ini menjadi panggung bagi diskusi mendalam mengenai beragam aspek karya Saunir Saun. Dilakukan oleh Haris Effendi Tahar dan peneliti BRIN, Zusneli Zubir, serta dimoderatori oleh Armaidi Tanjung, membuka wawasan baru bagi hadirin. Bahkan Haris Effendi Tahar sendiri mengakui kekagumannya atas kekayaan karya Saunir Saun yang belum pernah ia temui sebelumnya.
Tak terduga, kesederhanaan Saunir Saun dalam menonjolkan karyanya menjadi inspirasi bagi banyak kalangan. Meski lebih senior secara akademis, namun dedikasinya dalam berkarya menunjukkan bahwa usia bukanlah penghalang untuk tetap berkontribusi dalam dunia literasi.
Dari kehangatan sambutan hingga refleksi atas kekayaan karya Saunir Saun, acara ini tak hanya sekadar bedah buku biasa. Ia berhasil menjadi semacam "pesta literasi" yang menggetarkan Pantai Padang, memupuk semangat dan inspirasi bagi seluruh penggiat literasi Sumatera Barat untuk terus berkarya dan menginspirasi generasi berikutnya.