FESTIVAL TAMBUA TANSA KESENIAN ANAK NAGARI SE-KAB. AGAM-BUKITTINGGI 03 Februari 2024
Pada tanggal 3 Februari 2024, Nagari Padang Laweh, Sungai Pua Agam, menjadi saksi sebuah peristiwa luar biasa saat Festival Tambua Tansa Kesenian Anak Nagari diselenggarakan. Dalam kehadiran Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, kegiatan ini memancarkan semangat seni dan kegembiraan yang melibatkan Kabupaten Agam-Bukittinggi. Acara tersebut tidak hanya mendapat dukungan penuh dari Bapak Bupati, tetapi juga mendapatkan perhatian dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, Kepala Dinas Pariwisata Agam, Camat Sungai Pua, Forkopinca Sungai Pua, Walinagari se Sungai Pua, dan tokoh-tokoh masyarakat serta penggiat Tambuah Tasa.
Festival dimulai dengan nuansa meriah dari pertunjukan Tambua Tasa dan pergelaran silek sebagai penyambutan hangat bagi para tamu undangan, dimulai tepat pukul 10.30. Dengan antusiasme yang tinggi, 25 sanggar seni turut serta dalam Lomba Tambua Tansa se Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi.
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan Alquran oleh Ustazah Sunyati, menciptakan atmosfer spiritual yang kental. Ali S. Danuarta, Ketua Komunitas Seni Anak Nagari, menyampaikan laporan persiapan acara yang melibatkan kerjasama antara komunitas seni, pemerintah Nagari Padang Laweh, BPJS Ketenagakerjaan Kota Bukittinggi, dan ISI Padang Panjang.
Walinagari Padang Laweh, A. Dt. Mangkuto Alam, memberikan dukungan penuh serta merencanakan Festival Tambua se-Sumatera Barat pada tahun 2024. Icon acara ini adalah Tari Kreasi "Tari Alang Suntiang Pangulu."
Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemprov Sumbar atas dukungan dalam kegiatan kebudayaan. Bupati menyoroti keberhasilan tiga event besar sebelumnya dan mengkomitmenkan diri untuk mendukung program kunjungan wisata serta meningkatkan aktivitas kebudayaan pada tahun 2024.
Festival Tambua Tansa Kesenian Anak Nagari bukan sekadar perayaan seni dan tradisi, melainkan sebuah tonggak penting dalam upaya pelestarian dan pengembangan warisan budaya Sumatera Barat. Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari berbagai pihak, acara ini berhasil menggambarkan kegembiraan dan kekayaan budaya yang patut dilestarikan. Wassalam.