Pembukaan FGD Studi Kelayakan Pengembangan Kawasan Budaya Maek untuk Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan
Pada 24 Desember 2023, di Hotel Pangeran Beach - Padang, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat membuka Focus Group Discussion (FGD) Study Kelayakan (Feasibility Study) Pengembangan Kawasan Cagar Budaya Maek Berkelanjutan.
Kawasan Maek memiliki kekayaan sejarah sebagai lahan tambang peradaban tertua dunia di Sumatera Barat. Menghadirkan misteri yang perlu diungkap dengan baik, kawasan Maek menyimpan jejak peradaban ribuan tahun lalu, termanifestasi dalam ratusan menhir yang kini tersisa kurang dari 1000 buah akibat lalai perhatian.
Kehadiran kepala dinas pada acara tersebut menegaskan komitmen pemerintah dalam upaya pelestarian dan pengembangan warisan budaya. FGD ini diharapkan menjadi titik awal bagi visi bersama menjadikan Kawasan Budaya Maek sebagai pusat kearifan dan keindahan budaya di Provinsi Sumatera Barat. Peradaban Maek yang dikelola dengan baik memiliki potensi untuk menarik perhatian dunia, baik sebagai subjek penelitian ilmiah maupun destinasi wisata budaya global.
Acara Feasibility Study Pengembangan Kawasan Cagar Budaya Maek Berkelanjutan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Kebudayaan, para Dosen-Doren dari Universitas setempat, tokoh masyarakat Maek, walinagari, perangkat nagari, dan utusan generasi pemuda Maek. Keberagaman partisipan ini menciptakan dialog yang kaya dan konstruktif untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam menjaga warisan berharga ini menuju keberlanjutan.