Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat bersama Pengurus LKAAM Kabupaten dan Kota dan LKAAM Provinsi Sumatera Barat melakukan Studi Tiru ke Pulau Dewata, Bali
Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat bersama Pengurus LKAAM Kabupaten dan Kota dan LKAAM Provinsi Sumatera Barat melakukan kunjungan kerja "Studi Tiru" ke Pulau Dewata, Bali, yang berlangsung selama 4 hari (9-12/07/2023).
Sektretaris Dinas Pemajuan Desa Adat Prov. Bali, I G. A.A.Eka Putri Kusumayoni,SH.M.Si menyatakan, Pemrov Bali membentuk perangkat daerah khusus yaitu Dinas Pemajuan Masyarakat Adat ( DPMA) penguatannya dengan membantu pembangunan gedung Majrlis Desa Adat tingkat provinsi, kota dan kabupaten berikut sarana dan prasarana serta diberikan jaminan pembiayaan. Artinya, Pemerinta Provinsi Bali memberikan jaminan bagi masyarakat untuk kelangsungan Desa Adat di daerah yang dikenal Seribu Pura.
Bali dan Sumatera Barat nyaris memiliki kesamaan terutama dalam hal keamanan. Di Bali dikenal dengan nama Pincalang sedangkan di Sumatera Barat disebut Dubalang. Pincalang sangat menjadi andalan bagi polisi sebagai penegak hukum positif. Termasuk juga hal menyangkut tanah ulayat milik adat. Desa Adat lewat para pemangku adat lebih memudahkan pemerintah dalam menghadapi sengketa tanah. Sengketa terselesaikan lewat pengadilan adat.
Selama di Bali pada Senin (10/07/2023) rombongan juga menghadiri agenda Konsultasi tentang Desa Adat Bali yang dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke salah satu Desa Adat yaitu Desa Adat Sanur dan Penglipuran dipandu oleh Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Bali.