Wakil Gubernur Sumatera Barat beserta rombongan lakukan audiensi dengan Dirjen Kebudayaan Terkait Pemajuan Kebudayaan
Pada hari Selasa, 25 Januari 2021 Wakil Gubernur Sumatera Barat bersama rombongan dalam hal ini Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumatera Barat didampingi Kepala UPT Kemendikbudristek RI Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumatera Barat Wilayah Kerja Sumbar, Sumsel dan Bengkulu melakukan audiensi ke Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Disambut oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Bapak Hilmar Farid yang didampingi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Bapak Fitra Arda serta dihadiri juga dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.
Audiensi yang diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat ini merupakan upaya terkait pemajuan kebudayaan di Provinsi Sumatera Barat. Pertemuan ini juga merupakan tindak lanjut dari pertemuan Gubernur Sumatara Barat dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI pada bulan Desember tahun 2021 yang lalu.
Dalam pertemuan ini Wakil Gubernur Sumatera Barat , Uda Audy Joinaldy menyampaikan poin – poin paparan terkait pemajuan kebudayaan di Provinsi Sumatera Barat antara lain (1). Rehabilitasi makam Tuanku Imam Bonjol di Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (2). Pengelolaan dan pembentukan Badan Pengelola Ombilin Coal Mining Heritage Of Sawahlunto (OCMHS) / Warisan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) (3). Tindak lanjut program/kegiatan prioritas kebudayaan tahun 2022 (4).Tindak lanjut pengelolaan Museum Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).
Direktur Jenderal Kebudayaan, Bapak Hilmar Farid menyambut baik atas kunjungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang rutin melakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan. Menanggapi paparan yang disampaikan oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat. Direktur Jenderal Kebudayaan menyampaikan bahwa terkait rehabilitasi makam Tuanku Imam Bonjol, Direktorat Jenderal Kebudayaan akan memfasilitasi pertemuan awal melalui pertemuan virtual antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kabupaten Pasaman, Pemerintah Kabupaten Minahasa serta Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatera Barat dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Gorontalo. Disampaikan juga terkait Imam Bonjol agar dapat dirancang festival Equator sebagai respon tempat kelahiran Tuanku Imam Bonjol.
Terkait urusan kebudayaan disampaikan akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan UPT Kemendikbudristek RI Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumatera Barat yang perlu disinergikan. Juga perlunya ada kegiatan kebudayaan sebagai perekat lintas kawasan.
Terkait Pengelolaan dan pembentukan Badan Pengelola Ombilin Coal Mining Heritage Of Sawahlunto (OCMHS) / Warisan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) disampaikan akan dikoordinasikan kembali tentang pengelolaan Badan Pengelola yang melibatkan seluruh stakeholder terkait yaitu Pusat, Daerah dalam hal ini Provinsi dan 7 Kabupaten/Kota yang masuk dalam kawasan, BUMN, tokoh masyarakat. Disampaikan untuk perlu disusun draft Badan Pengelola untuk dibahas dan disepakati bersama.
Terkait dengan tindak lanjut pengelolaan Museum Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Bapak Hilmar Farid menyampaikan bahwa perlu ditinjau kembali komitmen bersama Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Sosial, Kementerian Pariwisata, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia. Hingga saat ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi masih tetap berkomitmen mengalokasikan dana sebesar 90 Milyar untuk Museum Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).
Akhir dari pertemuan, Wakil Gubernur Sumatera Barat beserta rombongan menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI yang telah memperhatikan dan menyambut baik dari Provinsi Sumatera Barat dalam upaya pemajuan dan aktivitas kebudayaan dan berharap segera menindaklanjuti hasil pertemuan yang telah dilaksanakan Pertemuan ditutup dengan penyerahan dokumen pariwisata berkelanjutan Ombilin Coal Mining Heritage Of Sawahlunto (OCMHS) / Warisan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) dan foto bersama.