Coaching Clinic Memahami Konsep - Konsep Koreografi Menjadi Materi Workshop Tari
Dalam upaya peningkatan kualitas kesenian di Sumatera Barat. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Sumatera Barat, Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat melaksanakan kegiatan sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi dengan mengundang utusan perwakilan Kabupaten/Kota. Pelaksanaan workshop tahun 2021 dibagi menjadi beberapa bagian yaitu workshop desain grafis berbasis IT, workshop teater, workshop komposisi musik, wokshop tari dan workshop seni ukir Minangkabau.
Workshop tari merupakan pelaksanaan workshop keempat yang dilaksanakan setelah pelaksanaan workshop lainnya untuk seluruh kota/kabupaten, dilaksanakan pada 6 hingga 7 April 2021 dengan menghadirkan narasumber yang telah berpengalaman pada bidang teater seperti Sherly Novalinda, Ali Sukri dan Bambang Triyanto.
Untuk memaksimalkan kegiatan, UPTD Taman Budaya Sumatera Barat meminta langsung kepada daerah untuk dapat mengirimkan pelaku kreatif di bidang teater sehingga materi dan praktek yang disampaikan dapat terealisasi dengan baik serta merata ke seluruh wilayah di Provinsi Sumatera Barat.
Pewarisan dan dalam upaya membangun ekosistem dunia koreografi terutama di Sumatera Barat secara konsisten sudah menjadi pemikiran bersama, ditengah krisis yang terjadi pada saat ini. Kondisi ini tentu cukup mengkuatirkan, menyikapi kondisi yang terjadi maka sudah saatnya dunia koreografi dimasukan dalamperencanaan strategis jangka panjang untuk kembali meraih kejayaan tari yang telah diwakili banyak tokoh di masa lalu.
Menyikapi berbagai persoalan yang terjadi terutama dibidang koreografi maka UPTD Taman Budaya Sumatera Barat pada tahun anggaran 2021 ini menyiapkan sebuah bengkel kerja dalam bentuk workshop yang bertemakan “Coaching Clinic Koreografi”. Tema ini sengaja diapungkan untuk mendekatkan metode kerja dan proses yang lebih konfrehensif dalam penanganan dan pembentukan kualitas peserta koreografer muda Sumatra Barat.Materi yang dibahas akan diutamakan kajian mengenai lokalitas sebagai sumber kekaryaan, sekaligus melakukan penggalian yang berkaitan dengan tradisi sebagai sumber karya yang terdekat dengan para peserta sebagai dasar proses penciptaannya.
Harapan dari pelaksanaan kegiatan workshop tari ini adalah meningkatkan kualitas kesenian dan SDM pelaku seni, sehingga karya tari yang dihasilkan para peserta semakin berkualitas baik untuk dikembangkan serta siap tampil dengan kualitas terbaik dan siap bersaing di tingkat lokal, regional maupun Internasional.