Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat terus berupaya meningkatkan kualitas kesenian di Sumatera Barat dengan melaksanakan kegiatan sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi. Setelah melakukan upaya tersebut dengan kegiatan workshop mulai dari workshop tari,musik, seni rupa, penulisan skenario dan randai, pada tanggal 10 - 16 Juli 2019 dilaksanakan kegiatan Pameran Seni Rupa dan Industri Kreatif dengan tema #Gelitik.

Pameran ini melibatkan 3 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sumatera Barat yang memiliki kompetensi Seni Budaya dan Industri kreatif utamanya Seni Rupa yaitu SMKN 8 Padang, SMKN 4 yang dulu bernama SSRI/SMSR dan SMKN 1 Ampek Angkek Canduang Agam yang menjadi tempat lahirnya seniman dan pekerja kreatif ditingkat nasional dan Internasional.

Dalam sambutannya, Kepala UPTD Taman Budaya Drs.H. Muasri menyampaikan hal ini merupakan langkah dalam membaca potensi seni rupa dan industri kreatif di Sumatera Barat tetap eksis dan dinamis yang melahirkan karya - karya yang berkualitas baik yang dihasilkan peserta didik, guru - guru dan alumni SMK seni budaya ini. Diharapakan melalui pameran ini dapat menjadi kontribusi dalam pembangunan dalam bidang kebudayaan dan kesenian serta memberikan apresiasi bagi masyarakat dalam bidang seni rupa dan industri kreatif.

Seiring dengan hal tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat Dra.Hj.Gemala Ranti,M.Si menyampaikan dukungan terkait pelaksanaan pameran ini. Dalam sambutannya hal ini merupakan sebuah langkah dan upaya yang harus terus dilaksanakan sebagai bentuk dukungan dan upaya peningkatan kualitas kebudayaan serta kesenian. Disisi lain disampaikan bahwa selain dengan melaksanakan pameran, juga didukung dengan mengiringi pertumbuhan iklim dan arah sektor hulu dari karya - karya yang dihasilkan.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretari Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Barat, Drs. Alwis dalam kata sambutannya menyampaikan Pemerintah Sumatera Barat akan terus mendukung serta mengiringi kegiatan - kegiatan yang turut mendukung pembangunan Sumatera Barat.

Dalam kegiatan yang dikuratori oleh Muharyadi dan Yasrul Sami Batubara  dipamerkan sebanyak 210 karya siswa, alumni dan guru ketiga SMK ini dengan bentuk karya  14 seni lukis, 100 batik, 30 logam, keramik 30, seni patung, fotografi, desain Komunikasi Visual dan bentuk karya lainnya dengan melalui proses seleksi ketat untuk mencapai kualitas karya yang baik.

Dalam pengantar kuratorial, kurator   Muharyadi dan Yasrul Sami Batubara menuliskan      Pameran Seni Rupa dan Industri Kreatif #Gelitik menampilkan karya - kraya yang dilandasi semangat pengalaman berkarya, konsep karya, estetika dan pengalaman merasakan fungsi seni yang dilewati melalui ranah pendidikan. Karya - karya guru, siswa dan alumni dengan berbagai kompetensi yang dilalui selama ini setidaknya dapat menjadi bagian yang tidak terpisahkan sebagai kekuatan baru bernilai estetis dan artistik. Dan daoat dilanjutkan dengan sinergi, kolaborasi dan dikemas secara utuh pada ranah manajemen seni rupa dan industri kreatif yang profesional serta berjenjang dimulai dari sekolah, luar sekolah, masyarakat, lembaga pendidikan, kurikulim, pengambil kebijakan, institusi terkait yang pada akhirnya menjadi kekuatan baru dengan tidak mengenyampngkan nilai - nilai lokal.