Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Silek Arts Festival (SAF) 2019 dalam rangkaian Platform Indonesiana. Rabu, 26 Juni 2019 bertempat di Ruang Rapat Istana Gubernur Provinsi Sumatera Barat dilaksanakan Konferensi Pers bersama media di Sumatera Barat.

Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Kepala Bidang, Kepala UPTD, Kepala Seksi di lingkungan Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatera Barat, Perwakilan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Provinsi Sumatera Barat, Utusan Dinas Daerah yang terlibat pelaksanaan kegiatan dan Tim Kurator beserta Tim Produksi pelaksana Silek Arts Festival 2019.

Dalam kata sambutannya Gubernur Sumatera Barat menyampaikan mendukung kembali pelaksanaan Silek Arts Festival 2019 melihat tingginyo animo pelaksanaan Silek Arts Festival 2018 melalui Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat. Dalam hal ini juga disampaikan perlunya dukungan bersama dalam pelaksanaan kegiatan ini yang bertujuan sebagai bentuk sinergi, ekosistem, gotong royong dan tata kelola kebudayaan.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Dra.H.Gemala Ranti, M.Si menyampaikan konsep pelaksanaan Silek Arts Festival (SAF) 2019 berbeda dengan pelaksanaan tahun 2019. Konsep yang diangkat tahun 2019 adalah pendokumentasian dan pengarsipan dengan tema tahun ini "SAPAKAIK MAKO BALEGA"

Kegiatan Silek Arts Festival (SAF) 2019 akan dilaksanakan di 5 Kabupaten Kota yaitu Padang, Solok, Sijunjung, Payakumbuh dan Agam dengan lokasi Pembukaan di Kota Padang dan Penutupan di Kabupaten Agam. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Agustus mulai dari tanggal 19 hingga 30 Agustus 2019. Rangkaian agenda kegiatan diantaranya Parade Silek, Ensiklopedia Silek, Workshop Silek, Dialog Silek, Pemutaran Film Silek, Pameran Atribut Silek, Pameran dan Dokumentasi Silek Minangkabau, Kompetisi Komik dan Video Silek, Pameran Visual,Pertunjukan Seni Kontemporer, Semiloka Transformasi Silek dalam Karya Seni, Seminar Silek, Pertunjukan Silek, Forum dan Dialog, Apresiasi Seni Tradisi, Pertunjukan Anak Nagari, Parade Gandang Tambua, Penghargaan Maestro Silek dan Pemilihan Duta Budaya.

Silek Arts Festival (SAF) 2019 merupakan agenda tahunan yang didukung oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud dengan program Indonesiana. Gubernur mengharapkan dengan kegiatan ini tradisi silek di Sumatera Barat bisa terjaga, sebagai upaya mendorong para pelaku seni pertunjukan, agar terus menggali budaya silek”