Padang, Lantai 3 Rumah Bagonjong, Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat melalui bidang Sejarah Adat dan Nilai-Nilai Tradisi melaksanakan kegiatan Pidato Adat Minangkabau Se-Sumatera Barat untuk tingkat SLTA. Kegiatan ini dilaksanakan di sebuah hotel di Bukittinggi pada tanggal 11 s/d 13 September 2017. Lomba Pidato Adat Minangkabau ini difokuskan pada “Pasambahan Maanta Marapulai”.

Dalam sambutannya Kepala Bidang Sejarah Adat dan Nilai-Nilai Tradisi, Drs. Januarisdi, MLIS mewakili Kepala Dinas mengatakan bahwa, pelaksanaan kegiatan ini dilatarbelakangi oleh semakin sedikitnya orang yang pandai dalam berpidato adat atau pasambahan akhir-akhir ini di Sumatera Barat. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan muncul kembali keinginan untuk mempelajari nilai-nilai budaya Minangkabau terutama dalam berpidato atau Pasambahan Adat Minangkabau. “Pemilihan siswa SLTA/SMK sebagai peserta bertujuan untuk menciptakan generasi baru yang akan meneruskan kebudayaan Minangkabau, terutama dalam berpidato adat”, ujarnya.

Lomba “Pasambahan Maanta Marapulai” ini dinilai oleh 3 orang juri yang berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum lomba dimulai, dewan juri menyampaikan teknis lomba dan kriteria penilaian. Penilaian lomba diambil dari struktur kalimat, ketepatan sastra, isi pidato dan penampilan. Masing-masing peserta diberikan waktu 20-25 menit untuk menampilkan kebolehan mereka dalam “Pasambahan Maanta Marapulai”.

Setelah melaksanakan lomba selama 3 hari, diperolehlah pemenang lomba ini, yaitu: Juara I diraih oleh Kabupaten Agam, Jura II Kabupaten Tanah Datar, Juara III Kabupaten Lima Puluh Kota, Juara harapan I Kabupaten Solok dan Juara Favorit Kabupaten Mentawai.(mrb)