Bertempat di lantai 4 Gedung Kebudayaan Sumatera Barat. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat  rangkaian workshop seni budaya 2023 terus berlanjut  yang sebelumnya telah dilaksanakan workshop teater, fotografi dan sastra. Workshop keempat dari 6 rangkaian kegiatan yang dilaksanakan adalah workshop tari dengan tema "Choreolab : Labor Koreografi 2" yang dilaksanakan pada 7 Hingga 9 Maret 2023.

Pelaksanaan kegiatan workshop seni budaya merupakan kegiatan rutin UPTD Taman Budaya Sumatera Barat sekaligus mendukung program unggulan yang dicanangkan oleh Gubernur Sumatera Barat dalam mewujudkan 100.000 Enterpreneur termasuk dalam bidang Kebudayaan, Kesenian dan Kreativitas. 

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Kepala Taman Budaya Sumatera Barat beserta jajaran.Instruktur workshop tari tahun 2023 ini adalah Ery Mefri, Hartati, dan M.Fitrik dengan penekanan koreografi sebagai sebuah ide, gagasan, atau pikiran koreografer yang dilahirkan melalui tubuh dan ekspresi ke dalam karya seni tari yang dapat dinikmati oleh semua penikmatnya.Orang yang merancang koreografi disebut koreografer.Koreografer sering melakukan improvisasi untuk mencari gerakan yang sesuai dengan ide, gagasan, pikiran, dan musik, baik internal maupun eksternal sebagai pendukung suasana pada karya yang diciptakan.Pelatihan koreografi kali ini akan diarahkan pada Tari Kontemporer. Mendekatkan metode kerja dan proses koreografis yang lebih komprehensif dalam penanganan dan peningkatan kualitas koreografer muda Sumatra Barat.

Peserta workshop adalah koreografer dan penggiat tari muda Sumatera Barat yang masuk melalui utusan Dinas terkait kebudayaan kabupaten/ kota dan seleksi terbuka melalui pendaftaran secara daring yang dilaksanakan sejak awal tahun 2023 dengan peserta sebanyak 40 orang.

Diharapkan melalui kegiatan ini dapat memberi penguatan pengembangan kemampuan menciptakan karya tari dengan tetap berpijak pada idealisme berkesenian yang menjunjung etika dan estetika lokal. Serta program penguatan orientasi entrepreneurship supaya dapat memberi daya inovasi berkreatifitas yang mendatangkan nilai ekonomi.Serta menghasilkan  koreografer muda Sumatera Barat kembali bangkit dan selalu berkarya yang berkualitas.