KEAKRABAN DAN KEBUDAYAAN: JAMUAN MAKAN MALAM BERSAMA GUBERNUR SUMBAR DAN PESERTA PAMERAN SENJATA TRADISIONAL 2024


09 Maret 2024 10:17:00 WIB

Pada Kamis, 07 Maret 2024, suasana hangat dan penuh kehormatan menyelimuti Auditorium Gubernur Provinsi Sumatera Barat saat menjadi tuan rumah bagi Jamuan Makan Malam Peserta Pameran Senjata Tradisional. Acara ini dihadiri oleh berbagai kepala museum serta rombongan dari seluruh penjuru Indonesia yang turut ambil bagian dalam Pameran Senjata Tradisional di Ranah Minang Sumatera Barat. Gubernur Sumatera Barat memberikan sambutan penuh kehangatan, menyambut kedatangan para peserta dan mengajak mereka menikmati keindahan alam, budaya, dan kuliner yang ditawarkan oleh Sumatera Barat. Kedatangan para peserta di Pameran Nasional Tahun 2024 ini menjadi suatu kehormatan bagi Provinsi Sumatera Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat juga menyampaikan sambutan, memperkuat komitmen dalam melestarikan warisan budaya yang telah menjadi bagian penting dari sejarah panjang masyarakat Indonesia. Beliau menekankan bahwa warisan budaya bukan sekadar artefak masa lalu, melainkan sebuah pengingat akan perjalanan bangsa yang penuh liku dan tapak sejarah yang perlu dilestarikan untuk kebermanfaatan masa depan.

Sebagai bangsa yang kaya akan keanekaragaman budaya lokal, penting bagi kita untuk menghargai dan melestarikan warisan budaya yang telah kita terima. Proses pelestarian bukan hanya sekedar usaha untuk menjaga agar budaya tersebut tetap ada, namun juga sebagai upaya mewariskan nilai-nilai budaya kepada generasi penerus. Museum Adityawarman, sebagai perwujudan komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam pelestarian warisan budaya, telah berhasil meraih Penghargaan sebagai Museum Lestari pada Indonesia Museum Award tahun 2023.

Dengan koleksi lebih dari 6318 artefak, Museum Adityawarman telah menjadi pusat informasi budaya yang memainkan peran penting dalam menjaga dan menyebarkan informasi mengenai suku bangsa Minangkabau serta menjalin kerja sama dengan museum-museum dari seluruh Indonesia. Seluruh insan museum diajak untuk terus meningkatkan kerjasama demi kemajuan kebudayaan di Indonesia.

Pameran senjata tradisional ini bukan hanya sekedar ajang untuk memamerkan kekayaan budaya, namun juga sebagai momentum untuk mengenang perjalanan panjang Museum Adityawarman yang telah berusia 47 tahun. Semoga upaya-upaya kita dalam melestarikan warisan budaya mendapatkan ridho dari Allah Subhana Wata’Ala dan menjadi bagian dari pembentukan karakter bangsa serta peningkatan kesejahteraan bangsa. Selamat Hari Jadi Museum Adityawarman yang ke-47 tahun, semoga semangat pelestarian warisan budaya terus menyala dan memberi manfaat bagi generasi-generasi mendatang.