Dinas Kebudayaan Sumbar Rilis Film Dokumenter


09 November 2017 08:56:37 WIB

Dinas Kebudayaan (Disbud) Sumatera Barat baru saja menyelesaikan Produksi Film dokumenter dengan judul “Antara Mama, Amy dan Bangunan Tua”. Film ini berkisah tentang perjalanan Tomi dari sekolah hingga ke perguruan tinggi. Kecintaannya akan bangunan bersejarah dihadang gelapnya lingkungan sekitar karena narkoba.

Ketua komisi V DPRD Sumbar, Hidayat, SS, menyebutkan, Film ini memang ditujukan untuk memberikan pengetahuan kepada pelajar di Sumbar tentang bahaya narkoba.

“Begitu terpengaruh, masa depan pelajar dipertaruhkan. Dan untuk mengembalikan mereka, butuh biaya mahal. Makanya, sebelum terjebak, pelajar harus diusahakan jangan terlibat sedikitpun dengan narkoba,” ujarnya Senin (17/7).

Sementera itu, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Taufik Effendi mneyebutkan, penggabungan tema bangunan bersejarah dalam film ini untuk menambah kecintaan pelajar terhadap bangunan tua.

Film ini diproduksi oleh rumah produksi independen di Sumbar yakni Minimax Multimedia, DNA.Cell, Real Air Sinema dan Swiftlet Arts Company.

Pengambilan gambar dilakukan sejak Mei 2017. Sedangkan pasca produksi baru siap menjelang Lebaran kemarin. lokasi pengambilan gambar dilakukan di Padang, Solok dan Sawahlunto.

“Kami menghabiskan 10 hari syuting,” kata Findo Bramata Sandi, Asisten Sutradara, “Terbanyak memang di Padang”.

Film ini mengambil jenis edoku-drama. Alasannya, agar pelajar tidak bosan diberikan fakta mentah sepanjang film. “Film pun bisa cair dengan jenis ini,” ungkap S Metron Masdion, penulis skenario.

Menurut rencana, film ini memang akan diputar di sekolah sekolah.

“Agustus ini, kami akan memutarnya di dua sekolah,” ujar Januarisdi, Kepala Bidang Sejarah dan Nilai-Nilai Tradisi Sumatera Barat. Beiau menambahkan, film ini akan selalu ditayangkan setiap ada kegiatan yang melibatkan siswa.(mrb)