Delegasi Tokoh Adat Gorontalo Kunjungi Sumbar


11 Oktober 2018 21:26:54 WIB

Padang (10/10), Tokoh-tokoh pemangku adat Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan ke daerah Sumatera Barat. Kunjungan ini sedianya adalah sebagai kunjungan balasan dari kunjungan Pemprov Sumbar sebelumnya pada bulan  yang lalu. Kunjungan delegasi adat Gorontalo ini dilakukan untuk melanjutkan pembicaraan tentang kerjasama khususnya dibidang kebudayaan.
Asisten III setda Kab. Gorontalo Drs. Henrestu, MM mengatakan, kesepakatan kerjasama dibidang kebudayaan ini sebelumnya diawali dengan pembicaraan antara Gubernur Sumbar dengan Bupati Gorontalo pada saat mengikuti pembukaan Silek Art Festival di Padang.
"Sebagai tindak lanjut dari pembicaraan itu, maka diundanglah  gubernur Sumbar dan didampingi oleh Kadis Kebudayaan, biro kerjasama rantau ke Gorontalo pada acara Seminar Kebudayaan dengan tema persamaan antara kebudayaan Minang dengan Gorontalo", terangnya.
Sesuai dengan arahan Gubernur Sumbar, kunjungan pemangku adat Gorontalo ini secara teknis didampingi oleh Dinas Kebudayaan. 
Kepala Dinas Kebudayaan Dra. Hj. Gemala Ranti, M.Si, mengatakan, kunjungan ini berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 10 s.d 14 Oktober 2018 dengan berbagai agenda kegiatan, diantaranya kunjungan ke Nagari Adat, atraksi budaya, Seminar dan diskusi bersama tokoh dan Praktisi Kebudayaan Sumbar.
Sementara itu Kepala Bidang Sejarah Adat dan Nilai -Nilai Tradisi, Drs.Januarisdi, MLIS, mengatakan bahwa Pada hari pertama, delegasi  adat Gorontalo melakukan kunjungan ke Nagari Jawi-Jawi Kabupaten Solok. 
"Nagari Jawi-Jawi adalah salah satu nagari percontohan adat yang saat ini sedang dibina oleh Dinas Kebudayaan dari 18 Nagari lainnya yang ada di Sumbar", terangnya.
Di Nagari Jawi-Jawi, rombongan tokoh adat Gorontalo disuguhi dengan pertunjukan Silek, Tari Piriang dan Debus. Sedangkan beberapa tokoh adat Gorontalo juga menampilkan pertunjukan Lungga atau silat khas daerah mereka. 
Setelah Acara makan bajamba dan ramah tamah demgan tokoh adat Nagari Jawi-Jawi, rombongan yang berjumlah sekitar 35 orang itu melanjutkan perjalanan menuju Istana Basa Pagaruyuang. (mrb)