Workshop Penulisan Sejarah Minangkabau tema PDRI, upaya peningkatan kapasitas penulisan sejarah, penguatan karakter dan pendalaman komprehensif


25 Februari 2023 12:12:44 WIB

Bertempat di lantai 2 Gedung LKAAM Sumatera Barat, Komplek Mesjid Raya Sumatera Barat. Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat melalui bidang Sejarah, Nilai Tradisi dan Adat melaksanakan kegiatan Workshop Penulisan Sejarah Minangkabau dengan fokus pembahasan sejarah Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI).

Workshop yang dilaksanakan pada 22 - 23 Februari 2023 ini menghadirkan para pakar dan praktisi sejarah diantaranya Dr. Zulqaiyyim,M.Hum pengajar Sejarah Universitas Andalas, Dr. Sudarman pengajar Sejarah UIN Imam Bonjol Padang dan Yose Hendra Koto jurnalis dan penulis sejarah. Peserta berasal dari Dinas Terkait Kebudayaan dan utusan Kabupaten/Kota Se Sumatera Barat dari lintas usia dan latar belakang  kepenulisan serta praktisi sejarah.

Dalam sambutan Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, H. Syaifullah, S.Pd, MMmenyampaikan kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan dalam kepenulisan sejarah, penguatan karakter melalui sejarah sebagai bagian utama dalam peradaban serta sinergi dalam penguatan sejarah.

Selain mengikuti workshop, setiap peserta diberikan tugas untuk menulis tentang PDRI setelah kegiatan terlaksana. Hal ini merupakan langkah dan upaya untuk menelusuri dan mendalami sejarah PDRI yang lebih mendalam dan komprehensif.

Diharapkan melalui tulisan yang dihasilkan dapat menghasilkan nilai nilai penting dalam hidup bernegara seperti membangkitkan rasa cinta tanah air , rela berkorban dan semangat patriotisme seperti bela negara dengan capaian akan menjadi sebuah buku yang dapat menambah informasi dan referensi tentang PDRI yang menjadi bagian penting dalam sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai suatu peristiwa penyelenggara pemerintahan Republik Indonesia sejak 22 Desember 1948 hingga 13 Juli 1949, dipimpin oleh Syafruddin Prawiranegara yang disebut juga dengan Kabinet Darurat.