Dalam rangka mendukung dan mendorong program Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terkait program Visit Beautiful West Sumatera 2023. Dinas Kebudayaan Provinsi Barat melaksanakan pertemuan sebagai bentuk komunikasi, koordinasi dan kerjasama dengan stakholder pariwisata Sumatera Barat dalam upaya mensukseskan program tersebut yang mana wisata budaya menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan ke Sumatera Barat. Serta sebagai bentuk upaya sinergi dan kolaborasi dalam memajukan kebudayaan yang menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh pihak.
 
Pertemuan dilaksanakan pada hari Senin, 16 Januari 2023 di ruang rapat Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat Lantai III Gedung Pusat Kebudayaan Sumatera Barat. Dengan mengundang Angkasa Pura, ASITA, PHRI dan Hotel di Sumatera Barat. 

Dalam sambutan pembukaan kegiatan rapat ini Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, H.Syaifullah, S.Pd, MM menyampaikan bahwa perlu upaya bersama dalam memajukan kebudayaan dan Visit Beautiful West Sumatera 2023. Salah satu diantaranya melalui pariwisata yang menjadi etalase hilir dari hulu kebudayaan. Pariwisata menjadi jembatan pemanfaatan dari berbagai produk kebudayaan serta salah satu wadah perlindungan, pengembangan, pembinaan dalam pelestarian kebudayaan. Langkah yang dapat dilaksanakan diantaranya Meningkatan nuansa budaya Sumatera Barat diantaranya Minangkabau, Mentawai dan Mandailing Pasaman Bandara Internasional Minangkabau, instrumentalia tradisional di ruang - ruang pariwisata, pemutaran video atau film pada video tron dan televisi ruang - ruang pariwisata, foto boot bernuansa tradisi etnis di Sumatera Barat hingga tutur tradisi lisan seperti petatah petitih adat ditampilkan. Disampaikan juga perlunya dukungan dari stakeholder pariwisata dalam mengarahkan serta memasukkan pada paket untuk berkunjung ke Museum Adityawarman, Galeri Niniak Mamak dan Galeri Matrilineal di Kompleks Masjid Raya yang berada dibawah Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat serta menghadirkan pengunjung kedalam kegiatan, acara dan event yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat. 

Senada dengan maksud dan pertemuan yang digagas, para undangan juga menyampaikan masukan dan saran terkait pengalaman yang telah dijalani. Diantaranya yang disampaikan adalah perlunya ruang - ruang budaya dan kreatif didaerah agar dapat menjadi titik tujuan,  tentang pemakaian baju/identitas khas daerah  untuk kawasan wisata hingga pengalaman beberapa  beberapa stakeholder pariwisata yang telah melibatkan dan menyediakan ruang di instansi masing - masing kepada pelaku kebudayaan, seni dan industri kreatif.

Wisata berbasis budaya adalah salah satu jenis kegiatan pariwisata yang menggunakan kebudayaan sebagai objeknya. Ada 12 unsur kebudayaan yang dapat menarik kedatangan wisatawan. Hal ini seiring dengan 10 objek pemajuan kebudayaan yang dijelaskan pada Undang Undang No 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dan cagar budaya yang dijelaskan pada Undang Undang No 11 Tahun 2010 Tentang cagar Budaya. 

Pariwisata budaya merupakan salah satu bentuk industri budaya, karena pariwisata budaya memanfaatkan berbagai aspek kebudayaan secara massal dalam suatu sistem produksi. Pariwisata dapat dijadikan salah satu  jembatan dan ujung tombak sebagai wadah perlindungan, pembinaan, pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan. 

Pariwisata budaya ibarat pisau bermata dua dalam pemanfaatan warisan budaya sebagai objek daya tarik wisata. Di satu sisi pariwisata dapat melestarikan warisan budaya tersebut, sedangkan di sisi lain kegiatan pariwisata akan merusak atau berdampak negatif terhadap warisan budaya itu karena objek tersebut akan dikonsumsi oleh wisatawan. Sehingga perlu pengelolaan dan komunikasi serta kerjasama baik semua pihak dalam memajukan kebudayaan salah satu diantaranya melalui pariwisata sebagai etalase   hilir dan wadah. 

Dalam kesempatan pertemuan yang bertujuan untuk mendorong program Visit Beautiful West Sumatera 2023 serta langkah dalam upaya pemajuan kebudayaan di Sumatera Barat. Tidak lupa Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat memberikan Kalender Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat yang bertema ragam kebudayaan dari berbagai daerah di Provinsi Sumatera Barat. Melalui pertemuan ini diharapkan cita - cita dalam upaya memajukan kebudayaan, mendorong pariwisata dan membangkitkan ekonomi dapat semakin berialan dengan baik.