Lestarikan Bahasa Minang, Disbud Sumbar Adakan Festival Teater Berbahasa Minang


11 Desember 2017 14:14:43 WIB

Padang, Disbud Sumbar kembali melakukan kegiatan dalam rangka pelestarian nilai-nilai budaya Minangkabau salah satunya pelestarian bahasa Minang. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 6-7 Desember 2017 dalam bentuk Festival Teater berbahasa Minang dengan tema “Melalui Festival Teater Kita Perkuat Keberadaan Bahasa Minangkabau”.

Kepala Bidang Kesenian dan Diplomasi Budaya, Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar disela-sela festival Teater, Rabu (6/12/2017) mengatakan, Festival tetaer berbahasa Minang ini sengaja dilakukan dalam rangka meningkatkan kembali semangat dan kecintaan terhadap bahasa Minang. Dewasa ini dari hasil diskusi dan kajian yang ada bahasa Minang sudah mulai berkurang dipraktekkan dalam lingkungan masyarakat Minangkabau itu sendiri terutama di daerah perkotaan. Bahasa Minang harus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi berikutnya.

Teater kali ini yang betemakan “Melalui Teater Kita Perkuat Keberadaan Bahasa Minang Kabau “ untuk kembali membangikitkan penggunaan bahasa minang dalam kehidupan sehari-hari.  “Budaya Minangkabau sangat tinggi, sangat dalam jadi perlu diwarisi oleh anak cucu maupun kemenakan,” kata Elvina Adi Yanti,

Sementara, Kepala Seksi Seni Rupa dan Seni Media, Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, M Apraisal festival teater ini pertama kali dilaksanakan Dinas Kebudayaan. Namun, lanjutnya ketika masih bergabung dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan.

“Kita mencoba menumbuhkembangkan kecintaan anak-anak muda terkait seni tradisi seperti teater,” ungkap Apraisal yang didampingi Kepala Seksi Seni Pertunjukan dan Seni Sastra, Wismi Lusita.

Budayawan Sumbar, Alwi Karmena sangat mengapresiasi seluruh penampilan peserta. Wartawan senior ini yakin masih banyak anak-anak muda yang berbakat terhadap teater tradisi ini. Dirinya sangat berharap kegitan-kegiatan seperti ini harus tetap dipertahankan pelaksanaanya setiap tahun agar generasi muda semakin tertarik menggali nilai-nilai budaya Minang khususnya melalui festival teater.

“Saya apresiasi juga Dinas Kebudayaan yang telah melaksanakan festival teater ini. Festival teater ini hendaknya diselenggarakan setiap tahun,” tutupnya sambil berharap. (mrb)