Festival Film Tentang Pemajuan Kebudayaan 2019 Tingkat SLTA Sumbar, Sumsel, Bengkulu


30 September 2019 13:48:33 WIB

Sebagai corong kaba (pusat informasi) kegiatan kebudayaan di Sumatera Barat ...

Maka keberadaan akun dinas kebudayaan dimanfaatkan sebagai sarana informasi dan pendataan kegiatan kebudayaan baik yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan maupun Daerah, Komunitas, Pelaku Budaya dan Seni Serta Masyarakat..

Repost Balai Pelestarian Nilai Budaya - Bpnb Padang

Festival Film Tentang Pemajuan Kebudayaan 2019
Tingkat SLTA Wilayah Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan
“Pemajuan Kebudayaan dalam Imaji Anak Muda”

Informasi lengkap tentang festival film ini, bahan bacaan tentang pemajuan kebudayaan, serta berbagai formulir yang menyertai karya peserta dapat diunduh melalui tautan:
https://drive.google.com/…/1fRu0Yu1nbunuYusTPzL1M-cMpYFvGKt…

PESERTA
1. Peserta kegiatan adalah tim produksi yang dibentuk oleh siswa masing-masing SLTA dari se-Propinsi Sumatera Barat, Bengkulu, dan Sumatera Selatan dengan surat keterangan dari Kepala Sekolah.
2. Masing-masing Tim Produksi minimal terdiri dari 4 (empat) jabatan produksi yang terdiri dari:
(a) Sutradara
(b) Kameramen
(c) Editor
(d) Penulis Skenario
3. Masing-masing sekolah dapat menyertakan lebih dari satu tim
4. Masing-masing tim dapat mengirimkan lebih dari satu karya film

TEMA
“Pemajuan Kebudayaan dalam Imaji Anak Muda”

RUANG LINGKUP LOMBA
Film fiksi yang diproduksi oleh peserta berkenaan dengan “Pemajuan Kebudayaan” dikaitkan dengan 11 objek pemajuan kebudayaan yang ada di wilayah masing-masing.

Pemajuan Kebudayaan
Pemajuan Kebudayaan adalah serangkaian upaya yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan budaya dan konstribusi budaya Indonesia di tengah peradaban dunia.
Pemajuan kebudayaan dilakukan melalui perlindungan, pengembangan, dan pemanfataan objek pemajuan kebudayaan, serta melakukan pembinaan terhadap sumber daya manusia kebudayaan.

11 Objek Pemajuan Kebudayaan
(1) TradisiLisan, (2) Manuskrip, (3) AdatIstiadat, (4) Ritus, (5) Pengetahuan Tradisional, (6) Teknologi Tradisional, (7) Seni, (8) Bahasa, (9) Permainan Rakyat, (10) Olahraga Tradisional, dan (11) Cagar Budaya

Informasi lengkap tentang festival film ini, bahan bacaan tentang pemajuan kebudayaan, serta berbagai formulir yang menyertai karya peserta dapat diunduh melalui tautan:
https://drive.google.com/open

ASPEK PENILAIAN
Aspek-aspek yang dinilai dalam Lomba Pembuatan Film Fiksi Tentang Pemajuan Kebudayaan Sumatera Barat, Bengkulu, dan Sumatera Selatan terdiri dari:
1. Ide/Gagasan
a. Kedekatan ide/gagasan dengan ruang lingkup pemajuan kebudayaan
b. Kunikan (kreatifitas ide certutita yang ditampilkan)
c. Originalitas (keaslian ide cerita yang digunakan)
2. Komunikasi dan Teknik Penceritaan (cara bertutur)
a. Efektivita spesan (kekuatan pesan yang ada dalam cerita)
b. Efisiensi pesan (kemampuan menyampaikan pesan secara singkat, jelas, dan padat dalam cerita yang ditampilkan)
c. Penggunaan bahasa (kemampuan menyampaikan pesan secara sopan dan santun dalam cerita yang ditampilkan)
3. Aspek teknis dan Estetika
a. Pengambilan Gambar (kualitas teknis pengambilan gambar)
b. Penyusunan Gambar / Editing (Kualitas teknis penyusunan gambar)
c. Suara (Kualitas teknis suara)
d. Musik (penggunaan ilustrasi musik yang dibuat sendiri oleh Tim Produksi)

KETENTUAN KARYA PESERTA
• Film peserta kompetisi harus film yang sesuai dengan ruang lingkup lomba.
• Karya peserta yang dikirimkan adalah karya asli yang belum pernah dipublikasikan.
• Karya film merupakan produksi tahun 2018 – 2019.
• Film utuh tanpa disertai potongan jeda untuk iklan.
• Materi film (objek, musik, stock shoot, dan lain-lain) tidak melanggar hak cipta. Pelanggaran dan gugatan atas hak cipta terhadap karya yang diikutkan dalam kompetisi ada di luar tanggung jawab Panitia.
• Format data film mp4 full hd 1920X1080 (aspek rasio 16:9)
• Durasi film 7 – 11 menit, termasuk credit title.
• Apabila film karya peserta menggunakan bahasa daerah, maka peserta wajib menyerahkan karya film dengan sub-title bahasa Indonesia.
• Panitia akan mendiskualifikasi karya peserta jika tidak memenuhi ketentuan di atas dan tidak dinilai oleh dewan juri.
• Keputusan dewan juri mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
• Hak Cipta tetap dimiliki oleh Peserta. Khusus untuk kepentingan publikasi festival, penyelenggara dapat menggunakan materi foto dan/atau video karya peserta, sebagian maupun utuh.

KELENGKAPAN KARYA PESERTA
- Film karya peserta dalam format data mp4 full hd 1920X1080 (aspek rasio 16:9)
- Formulir Data Film dan data Tim Produksi dalam bentuk print out sebanyak 2 rangkap.
- Surat keterangan dari kepala sekolah tentang tim produksi, keaslian karya peserta, dan belum pernah dipublikasikan dalam bentuk print out sebanyak 2 rangkap.
- Poster Film
- Foto adegan film/Still photo berbentuk file elektronik/digital dengan ukuran resolusi 300dpi format .jpeg.
- Triler film dengan durasi 30 detik dalam mp4 full hd 1920X1080 (aspek rasio 16:9)
- Sinopsis film dalam bahasa Indonesia (maksimal 500 karakter atau ½ halaman A4 -kuarto).
- Fotokopi tanda pengenal (Kartu Pelajar)
- Seluruh kelengkapan di atas dimuat dalam DVD atau flashdisk.
- Soft copy sinopsis film, formulir data film, formulir data peserta, dan foto adegan film dikirimkan via e-mail ke: fftpk.2019@gmail.com.
- Kelengkapan karya peserta dikirimkan paling lambat tanggal 28 Oktober 2019 ke sekretariat panitia dengan alamat:

Balai Pelestarian Nilai Budaya Padang
Jl. Raya Belimbing No 16 A Kecamatan Kuranji Kota Padang
Telp. 0751 – 496181.
Kontak Person:
Femmy Sutan Bandaro, (Hp/WA: 081363212028)

DEWAN JURI
 Aria Kusumadewa (Sutradara Film, PegiatKomunitas Film)
 Kusen Dony Hermansyah, MSn (Dosen TV dan Film IKJ)
 Sudarmoko, M.A (Dosen FIB Universitas Andalas)

HADIAH
Uang Tunai, Tropy, dan Piagam Penghargaan

#Nusantara #Indonesia
#Mari ikuti
#KebudayaandankeseniandiSumateraBarat
#jatidiribudaya #identitasbudaya #ekspresibudaya #estetikabudaya #sinergibudaya #ekosistembudaya #kebangkitanbudaya #Indonesia